Saya Habiskan Segalanya Demi Cinta
Almaghfurllah Sayyidunal Karim Habibana Mundzir bin Fuad Al Musawa Berkata :
"Saya hanya ingin berbakti pada Sang Nabi SAW dan Guru Mulia Saya (Al Habib Umar bin Hafidh) di dunia ini, saya habiskan segalanya demi cInta, terserah mereka ingin memuji atau mencaci,
Silahkan puji jika itu akan menambah iman dan semangat, silahkan caci maki jika itu membuat semakin baik.
Poster saya di pajang dimana-mana, namun saya pun banyak yang membenci dan memaki, di suatu tempat orang berdesakan ingin berebutan menyentuh tangan saya, di tempat lain saya di hadiahi makanan yang di racun, di suatu tempat saya di kawal.
Di kejadian lain saya di sabotabase dalam percobaan pembunuhan, di suatu tempat saya di rindukan dan foto saya di pajang sebesar-besarnya,
Di tempat lain kepala saya di hargai 5000 USD Bagi yang Bisa Mendapatkan-nya, itu semua sama-sama terjadi dalam kehidupan ini.
Saya tak perduli lagi dengan itu, Saya hanya ingin Sang Kekasih (Rasulullah) gembira, di cintai, di idolakan, di rindukan dan di ikuti.
Saya terus terang saja merasa sangat tidak pantas di perebutkan seperti itu karena tak perlu lah berebutan mencium tangan, karena saya tak pantas di perbuat demikian bagaimana tidak?,
Guru Besar kita Alhabib Umar bin Hafidh Berkata : "Setiap orang mencium tanganku adalah bagaikan satu tamparan di wajahku".
Namun di lain fihak beliau pun berkata : "Kalau saya menolak orang yang mencium tangan saya, saya takut pula akan di tolak mencium tangan Rasul SAW kelak di hari kiamat".
Saya terus dalam kebingungan yang membentengi adalah karena cintanya dan yang ingin bersalaman pun karena cintanya."
Genrerating Link.... 15 seconds.
Your Link is Ready.