Handam Dari Cipanas
Beli kambing qurban berhadiah handam
Pohon pakis handam atau paku handam adalah salah satu tanaman yang sangat dibutuhkan dalam seni kaligrafi. Batangnya yang keras dan halus amat baik digunakan untuk menulis kaligrafi. Pohon handam sangat terkenal di kalangan kaligrafer internasional. Dan mereka banyak mendapatkannya dari Indonesia.
Di daerah Jakarta tentu saja sangat sulit mencari tanaman handam. Kalo mau, beli secara online dengan harga yang sangat mahal. Rp. 8000 rupiah perbatang dengan ukuran sejengkal.
Diwilayah wilayah dekat dekat gunung, tanaman ini masih banyak. Yang dekat dengan Jakarta mungkin daerah puncak sampai Cianjur. Bahkan di Cianjur, batang batang handam nyaris tidak berharga. Masyarakat mengumpulkannya untuk dijadikan bahan bakar.
Dalam kesempatan ibadah kurban tahun ini, saya dan beberapa orang panitia kurban, berangkat ke Cipanas untuk mencari hewan kurban. Ini pertama kalinya kita mencari hewan ke Cipanas. Jalan yang kami lalui adalah jalan tembus dibelakang pasar Citeureup.
Kami melalui jalanan sepi yang tidak begitu bagus. Mobil berjalan lambat terguncang guncang. Untungnya pemandangan dikanan kiri jalan cukup indah.
Yang membuat saya melongo adalah begitu banyaknya tanaman pakis handam dipinggir pinggir jalan yang merupakan lereng pegunungan. Pengen rasanya turun untuk sekedar mengambil sebatang dua batang.
Tiba ditempat belanja hewan, saya bersyukur karena daerah itu juga banyak terdapat handam. Setelah selesai menandai hewan kurban, saya mencabut salah satu pohon handam dan menunjukkan kepada pemilik kambing bernama pak Ade. Saya tanya, "pak tau ga ini pohon apa.."
Dia menjawab, " tau, itu paku andam... disini banyak terutama diatas situ" katanya sambil menunjuk keatas.
Langsung saja mang Ade ini saya mintai bantuan. "Mang Ade.. bisa nggak mencarikan saya batang pakis andam yang udah tua yang ukurannya kira kira segede rokok . Nanti gampang uang lelahnya saya ganti..". Dia bilang mau. Saya senang bukan main.
Akhirnya, pada dua hari menjelang lebaran kurban, hewan hewan kurban itu diantarkan oleh Mang Ade. Tidak lupa dia membawakan pesanan saya. Seikat besar pakis handam. Saya berikan sekedar uang lelah.
Tentu saja handam handam itu tidak bisa dipakai semuanya. Ada yang terlalu muda, ada yang rapuh, ada yang pecah. Saya pilih pilih kembali, dan saya olah.
Hari Raya kurban yang penuh berkah. Beli Kambing, dapat bonus Handam.
Genrerating Link.... 15 seconds.
Your Link is Ready.