Iklan

Tips Terbaru Cara Memotong Pena Fountain Dengan Amplas

Pena Fountain


Sebelumnya kami telah menulis dalam blog ini tentang cara memotong pena fountain (kita lebih mengenalnya pulpen besi) dengan amplas. Anda bisa mengunjungi lagi artikel kami : Dalam artikel tersebut, kami menjelaskan cara memotong pena besi dengan menggunakan amplas besi halus, kemudian dihaluskan diatas keramik atau kaca

Cara yang telah kami tulis dalam artikel tersebut adalah cara yang sudah kami ikuti selama puluhan tahun dan telah menghasilkan ratusan pena. Hanya saja, ia memiliki kelemahan. Yaitu pada proses finishing dan penghalusan membutuhkan waktu sangat lama. Bahkan bisa membuat stress. Yang sering terjadi adalah, pena yang sudah enak, halus dan lancar, bisa langsung berubah menjadi kasar dan tajam hanya karena kita gosokkan lagi diatas keramik. Belakangan baru saya sadari, bahwa keramik dan kaca tidak bagus untuk menghaluskan pena.

Cara yang akan kami tuliskan dalam artikel ini, sedikit berbeda, meskipun prinsipnya masih sama, masih mengandalkan amplas besi. Tapi insya Allah hasilnya lebih baik dan tidak memutuhkan waktu lama. 

Kami menemukan cara ini tidak sengaja. Ketika kami kehabisan stok amplas besi halus. Kami hanya memiliki amplas besi kasar sisa Idul Adha. Ya..itu amplas untuk mengasah golok sembelih. Tingkat kekasarannya 240 grit.

Perlu kamu ketahui, tingkat kehalusan amplas dan batu asahan, disebut dengan grit. Makin besar angka gritnya, makin halus ia. Amplas 240 grit sangat kasar. Amplas 8000 grit, sangat halus. Nyaris sehalus kertas biasa.  

Seorang teman datang membawa 4 buah pulpen Fountain. Dua merek Hover, dua lagi merek Dollar yang dibeli secara online. Dia Minta dipotongkan, dengan ukuran besar dan ukuran kecil kira kira 2mm. Saya menyanggupinya.

Namun karena tidak ada amplas halus, maka saya gunakan amplas kasar. Ternyata hasilnya baik. Padahal saya sudah membayangkan, bakalan stress memotong pena ukuran kecil. Dua pulpen Hover berhasil saya potong, sedangkan yang merek Dollar saya kembalikan karena kondisinya sudah terpotong dari pabriknya.

Baik, Langsung saja kita mulai. Yang kamu butuhkan adalah :


pena kaligrafi



1.  Pena Fountain (pulpen besi).

Yaitu pena model kuno yang tintanya bisa kita isi ulang sendiri. Pena inilah yang bisa dipotong untuk kaligrafi. Yang banyak dijual adalah merek Hero, Hover, Parker .Harga pena Hover ketika artikel ini ditulis, masih dibawah 20 ribu (kisaran 10 ribu sampai 17 ribu). Banyak tersedia ditoko toko buku. Kamu juga bisa membelinya di lapak lapak online. Tetapi harganya lebih mahal. Bisa 2x lipat lebih mahal (antara 30 ribu sampai 50 ribu)

***




amplasgrit 240


2. Amplas besi kasar (grit 240)
Dengan harga selembar dibawah 5 ribu. Yang paling murah setahu saya merek Eagle dan Taiyo. Belinya ditoko material. Mau beli online juga banyak. Tapi ongkirnya lebih mahal kalo beli cuman sedikit. Kamu dapat memastikan tingkat kekasarannya dengan melihat angka grit dibelakangnya.

****


tinta kaligrafi


3.  Tinta Fountain.
Tinta khusus untuk mengisi pena Fountain. Banyak dijual merek Parker, dan Hero. Ditoko buku, paling murah adalah Hero. Dengan Harga kisaran 30 ribuan perbotol. Secara online kamu bisa mendapatkan tinta merek Dollar buatan Pakistan dengan harga sangat murah. Hanya sekitar 17 ribu. Tetapi warna tintanya kurang tajam. Kalo cuma buat latihan, oke juga sih.

Cara memotongnya :

1. Amplas diletakkan di atas permukaan yang rata (meja). Boleh diberi tatakan buku atau kardus.
2. Pegang pena dalam posisi menulis. Kemudian gosokkan diatas amplas dengan gerakan searah. Perlu diingat, penerangan cahaya harus cukup. Gosoklah sampai terpotong sampai ukuran yang kamu inginkan.
3.  Menulislah diatas amplas. Tulislah bismillah, atau apa saja terserah. Jangan ditekan, tetapi mengambang saja. Kemudian cobalah diatas kertas dalam keadaan tanpa tinta. Tulislah beberapa huruf. Dan rasakanlah, gerakan kearah mana yang masih terasa kasar. Haluskan lagi dengan amplas mengikuti gerakan gerakan huruf.

amplas besi kasar

4.   Coba celupkan ujung pena kedalam tinta. Kemudian menulislah diatas kertas. Insya Allah sudah enak. Bila belum beberapa gerakan dirasa masih kasar, menulislah diatas amplas dengan mengambang.
5.  Bila sudah enak dibuat menulis, Tidak perlu lagi dihaluskan dengan keramik atau kaca. Karena justru akan merusak.

Mudah mudahan bermanfaat.
Terima Kasih

Article Top Ads

Central Ads Article 1

Middle Ads Article 2

Article Bottom Ads