Iklan

Karya Karya Muhammad Haddad

Muhammad Sa'ad Haddad


Mengenal master kaligrafi besar Mesir Muhammad Sa'ad Haddad yang bergelar Syaikhul Khatthatin. Beliau ini termasuk kaligrafer yang karya karyanya banyak beredar di Indonesia.

Muhammad Sa'ad Ibrahim al Haddad yang dikenal dengan panggilan Muhammad Haddad dilahirkan di kota Fayum Mesir pada tahun 1919 M. Ia masuk ke sekolah kaligrafi Arab, sampai mendapatkan gelar sarjana muda pada tahun 1940. Kemudian melanjutkan ke sekolah tinggi seni pada jurusan kaligrafi Arab dan seni ornamen sampai meraih diploma pada tahun 1943.

Muhammad Sa'ad Haddad kemudian mengabdikan dirinya pada dunia kaligrafi. Ia menjadi pengajar kaligrafi di beberapa sekolah di Ismailiyah dan di Kairo. Ia juga secara rutin menghasilkan karya seni kaligrafi yang kemudian dimuat di beberapa majalah. Ia juga mengisi program televisi di Kuwait.

Muhammad Sa'ad Haddad telah menulis 6 mushaf Al-Qur'an. Antara lain Mushaf Negara Kuwait dan mushaf Syamarli yang terkenal di dunia.  Al-Quran Suci Edisi Shamarly ini didistribusikan secara luas, dan mendapat penerimaan yang baik dari masyarakat. 

Berikut ini beberapa karyanya :

Ad-Duhaa ayat 11
Khat Diwani 
Ad-Duhaa ayat 11 
ْفَأَمَّا بِنِعْمَةِ رَبَِكَ فَحَدِّث



Kaligrafi Yaasiin 38
Khat Tsuluts
Surah Yaasiin ayat 38
وَالشَّمْسُ تَجْرِي لِمُسْتَقَرٍّ لَّهَا ۚ ذَٰلِكَ تَقْدِيرُ الْعَزِيزِ الْعَلِيمِ

Kaligrafi An Najm 1-5
Khat Farisi 
Surah An-Najm ayat 1-5
وَالنَّجْمِ إِذَا هَوَىٰ
مَا ضَلَّ صَاحِبُكُمْ وَمَا غَوَىٰ
وَمَا يَنطِقُ عَنِ الْهَوَىٰ
إِنْ هُوَ إِلَّا وَحْيٌ يُوحَىٰ
عَلَّمَهُ شَدِيدُ الْقُوَىٰ

Kaligrafi Surah Nuur 40
Salah satu karya Haddad yang terkenal 
Khat Diwani
Surah An-Nuur ayat 40
وَمَن لَّمْ يَجْعَلِ اللَّهُ لَهُ نُورًا فَمَا لَهُ مِن نُّورٍ

Kaligrafi Al-Baqarah 263

Khat Naskhi dan Tsuluts 
Surah Al-Baqarah ayat 263
قَوْلٌ مَّعْرُوفٌ وَمَغْفِرَةٌ خَيْرٌ مِّن صَدَقَةٍ يَتْبَعُهَا أَذًى ۗ وَاللَّهُ غَنِيٌّ حَلِيمٌ


Karya Karya Sa'ad Al Haddad juga dikumpulkan dalam buku berjudul : Al Huruf Al Mustadiirah

Mushaf Shamarly


Mushaf Shamarly ini sangat terkenal di berbagai negara Islam. Bahkan sebelum ada Mushaf Syarif Madinah yang ditulis di Madinah, Mushaf Shamarly sudah terlebih dahulu digunakan di tanah suci. Coba periksa koleksi mushaf Al-Qur'an dirumah anda. Barangkali ada yang memiliki cap Mushaf Shamarly. Maka itulah dia warisan mushaf yang sangat berharga.

Apa sih Mushaf Shamarly ?

Ia adalah mushaf Al-Qur'an yang dicetak oleh keluarga Shamarly. Bermula dari pemikiran Syeikh Ahmad Shamarly yang diusia lanjutnya ingin mencetak sebuah Mushaf Al-Qur'an. Maka, dengan dibantu oleh saudara saudaranya, mereka mewujudkan cita cita tersebut.
Yang ditunjuk menulis adalah teman Syeikh Ahmad Shamarly sendiri yaitu Muhammad Sa'ad Haddad. Ia menulisnya dengan rasam Usmani. Hingga saat ini, tulisan asli Muhammad Sa'ad Haddad ini masih disimpan oleh para ahli waris Ahmad Shamarly.

Baca Juga :

Setelah ditulis, mushaf ini diperiksa berkali kali oleh banyak pihak. Pertama oleh para hafidz keluarga Syeikh Ahmad Shamarly sendiri. Kemudian oleh para hafidz Universitas Al Azhar. Setelah itu baru dimulai percetakan dan distribusinya. Keluarga Shamarly mendirikan usaha penerbitan "Shamarly" pada tahun 1944. Kemudian mendirikan pabrik percetakan dibelakang Masjid Hussein.

Mushaf ini disukai oleh para penghafal al-Qur'an. Karena setiap halaman terdiri atas 15 baris. Meskipun akhir baris tidak ditutup dengan akhir surah sebagaimana mushaf zaman sekarang yang disebut mushaf pojok. Bagi para hafidz terutama generasi tua, mushaf ini tidak tergantikan. 

Mushaf Shamarly
Sampul mushaf Shamarly



mushaf shammarly
Halaman Al-Baqarah



Artikel : Kaligrafer Mesir Muhammad Sa'ad Haddad  ini ditulis dengan memperhatikan sumber sember tertera dibawah ini.

All artworks are properties of their respective owners 
If you own the copyright to this file/image and you do not wish it be included on our website, please contact us and we will remove it as soon as possible.

Article Top Ads

Central Ads Article 1

Middle Ads Article 2

Article Bottom Ads