Iklan

Destinasi Tempat-Tempat Ziarah di Makkah dan Madinah, Saudi Arabia

Meski tidak termasuk dalam rangkaian ibadah haji, alangkah baiknya jika kita sempatkan untuk mengunjungi atau berziarah ke tempat-tempat bersejarah yang ada di sekitar kota Makkah maupun kota Madinah. Ziarah atau kunjungan tersebut bertujuan untuk melihat dari dekat tempat-tempat bersejarah dan menyaksikan secara nyata tempat-tempat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan agama Islam, agar dapat mempertebal keimanan.

Hukum asal berziarah ke tempat-tempat bersejarah tersebut adalah mubah. Namun bila dilaksanakan dengan niat yang baik untuk menambah iman dan keyakinan terhadap kebenaran ajaran Islam, maka hukumnya menjadi sunnah. Lain halnya jika dilaksanakan dengan cara berlebihan, misalnya dengan cara mengeramatkan tempat-tempat tersebut sehingga menimbulkan kemusyrikan, maka hukumnya menjadi haram. 

Tempat-Tempat Ziarah di Makkah


Selain Ka'bah di Masjidil Haram, ada beberapa tempat yang bisa kita tuju saat hendak berziarah ke tempat-tempat suci atau tempat bersejarah di sekitar Makkah, antara lain sebagai berikut:

1. Jabal Nur dan Gua Hira


jabal Nur dan gua Hira
via duniatimteng.id

Di sebelah utara Masjidil Haram lebih kurang 6 km terdapat sebuah gunung yang disebut Jabal Nur. Untuk mendaki ke atas memerlukan waktu kurang lebih 1 jam. Di puncaknya, agak menurun sedikit, terdapat sebuah gua yang cukup untuk duduk 4 orang, tinggi di dalamnya setinggi orang berdiri. Gua tersebut dikenal dengan nama Gua Hira. 

Gua ini terletak pada tebing menanjak yang agak curam walau tidak terlalu tinggi, oleh karena itu untuk menuju gua itu setiap orang harus memiliki fisik yang kuat. Jabal Nur dan Gua Hira ini sangat penting dalam sejarah Islam, karena di gua inilah Nabi Muhammad SAW menerima wahyu yang pertama, yaitu surat Al ‘Alaq dari ayat 1 sampai dengan ayat 5.

2. Jabal Tsur


jabal Tsur
via travelumroh.co.id

Di sebelah selatan Masjidil Haram sejauh kurang lebih 6 km terdapat Jabal Tsur. Di Jabal Tsur ini, Rasulullah SAW bersama dengan Abu Bakar RA pernah bersembunyi waktu hendak hijrah ke Madinah. Menurut riwayat, setelah Rasulullah SAW selamat dari kepungan kaum kafir Quraisy di rumahnya, maka beliau dengan diam-diam menyinggahi Abu Bakar RA. 

Dari rumah Abu Bakar beliau bersama-sama dengan Abu Bakar lebih dahulu berlindung menyembunyikan dirinya di sebuah gua di Jabal Tsur kemudian menuju Madinah. Jika ingin masuk ke dalam gua tersebut kita harus bertiarap dan setelah masuk hanya dapat duduk saja. Untuk mencapai Gua Tsur ini memerlukan perjalanan mendaki selama 1 setengah jam.

3. Jabal Rahmah


jabal Rahmah
via kompas.com

Di padang Arafah terlihat sebuah bukit yang atasnya terdapat tugu, bukit tersebut bernama Jabal Rahmah. Jabal Rahmah merupakan sebuah bukit dengan ketinggian 70 meter yang terletak 25 kilometer sebelah tenggara Kota Makkah. Bukit ini berada di selatan Padang Arafah, tempat jamaah haji berwukuf tanggal 9 Dzulhijah. 

Disebut Jabal Rahmah (artinya bukit kasih sayang) karena menurut riwayat sewaktu Nabi Adam AS dan Siti Hawa turun dari surga, keduanya terpisah dalam kurun waktu yang cukup lama sampai 100 tahun. Antara satu dengan yang lain saling mencari, hingga akhirnya keduanya bertemu di Padang Arafah dan berkumpul di Jabal Rahmah.

4. Masjid Jin


masjid Jin
via detik.com

Masjid Jin terletak di dekat Ma’la, sekitar dua kilometer arah utara dari Masjidil Haram. Penamaan masjid ini berkaitan erat dengan suatu peristiwa tentang bangsa jin dan dakwah Islam yang dibawa Nabi Muhammad SAW. Tempat ini dahulu digunakan oleh Rasulullah untuk membaiat jin dan sekaligus mengakui bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. 

Masjid ini juga dikenal dengan nama Masjid Al-Bai’ah, karena masjid ini menjadi tempat serombongan jin melakukan baiat. Masjid ini ada kaitannya dengan ayat Al Qur’an surah Al Jin. Dalam Asbabun Nuzulnya, ayat-ayat tersebut diturunkan kepada Nabi Muhammad terkait pertemuan Rasulullah SAW dengan jin di tempat ini.

Tempat-Tempat Ziarah di Madinah


Setelah mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Makkah, kita juga bisa berziarah ke beberapa tempat-tempat bersejarah yang berada di Madinah. Berikut ini di antara beberapa tempat-tempat bersejarah tersebut:

1. Masjid Nabawi dan Makam Rasulullah SAW


Masjid Nabawi dan Makam Nabi
Masjid Nabawi dan Makam Nabi

Masjid Nabawi menjadi tempat paling suci kedua dalam agama Islam setelah Masjidil Haram di Makkah. Bangunan Masjid Nabawi yang ada sekarang ini ditambah dengan halamannya sudah mencukupi hampir keseluruhan luas kota Madinah pada zaman Nabi SAW. 

Termasuk kuburan (Maqbarah) Baqi’ yang dahulu berada di pinggir kota Madinah sekarang ini berada di pinggir halaman masjid. Bahkan makam Nabi Muhammad SAW kini termasuk di dalam bangunan masjid. Areal makam yang dahulu dinamakan Masqurah ini di dalamnya terdapat 3 buah makam, yaitu makam Rasulullah SAW, Abu Bakar RA dan Umar bin Khattab RA.

2. Makam Baqi'


pemakaman Baqi'
via liputan6.com

Baqi’ adalah tanah kuburan untuk penduduk sejak zaman Jahiliyah sampai sekarang. Jamaah haji yang meninggal di Madinah juga dimakamkan di Baqi’, letaknya di sebelah timur dari Masjid Nabawi. Di situ dimakamkan Usman bin Affan (khalifah ketiga) dan para istri Nabi yaitu Siti Aisyah, Ummi Salamah, Juwairiyah, Zainab, Hafsah binti Umar bin Khattab dan Mariyah Al Qibtiyah. 

Putera dan puteri Rasulullah juga dimakamkan di situ di antaranya yaitu Ibrahim, Siti Fatimah, Zainab bin Ummu Kulsum. Pemakaman ini dikenal juga dengan nama Baqi’ Al Gorqod, karena di sini dahulu kala tumbuh pohon-pohon Gorqod sejenis pohon-pohon yang berdaun kecil.

3. Masjid Quba


masjid Quba
via malangtimes.com

Masjid Quba adalah sebuah masjid yang terletak di daerah Quba, atau terletak lebih kurang 5 km sebelah barat daya Madinah. Masjid Quba adalah masjid yang pertama-tama didirikan oleh Nabi Muhammad SAW dan masjid ini dibangun oleh Nabi Muhammad SAW 2 kali, pertama ketika kiblatnya menghadap Baitul Maqdis dan kedua ketika kiblatnya menghadap Baitullah. 

Dalam membangun masjid ini beliau dibantu Malaikat Jibril yang memberi petunjuk kiblat masjid tersebut. Di masjid ini pula pertama kali diadakan shalat berjamaah secara terang-terangan. Letak masjid Quba saat ini berada di sudut perempatan jalan tidak jauh dari jalan yang menghubungkan Madinah-Makkah-Jeddah. 

4. Jabal Uhud (Bukit Uhud) 


jabal Uhud
via okezone.com

Jabal Uhud adalah nama dari sebuah gunung di utara kota Madinah dengan ketinggian sekitar 1077 meter. Jabal Uhud merupakan bukit terbesar dan tertinggi di Madinah. Letaknya lebih kurang 5 km dari pusat kota Madinah, berada di pinggir jalan lama Madinah-Makkah. 

Di lembah bukit ini pernah terjadi perang dahsyat (perang Uhud pada tahun ke 3 H) antara kaum muslimin sebanyak 700 orang melawan kaum musyrikin Makkah sebanyak 3000 orang. Dalam pertempuran tersebut yang gugur sampai 70 orang syuhada, antara lain yaitu Hamzah bin Abdul Muthalib, paman Nabi Muhammad SAW. 

5. Masjid Qiblatain


masjid Qiblatain
via wikipedia

Masjid ini mulanya dikenal dengan nama masjid Bani Salamah, karena masjid ini dibangun di atas tanah bekas rumah Bani Salamah. Pada permulaan Islam, umat Islam saat shalat menghadap kiblat ke arah Baitul Maqdis di Yerusalem. Pada tahun ke 2 H hari Senin bulan Rajab waktu dhuhur di masjid Bani Salamah ini, tiba-tiba turunlah wahyu surat Al Baqarah ayat 144. 

Saat itu, mula-mula Rasulullah SAW shalat menghadap ke arah masjid Aqsa tetapi setelah turun ayat tersebut, beliau menghentikan sementara, kemudian meneruskan shalat dengan memindahkan arah menghadap ke Masjidil Haram. Dengan terjadinya peristiwa tersebut maka akhirnya masjid ini diberi nama Masjid Qiblatain yang berarti masjid berkiblat dua. 

Itulah di antara beberapa tempat suci dan bersejarah yang biasa menjadi destinasi kunjungan (ziarah) bagi umat Muslim ketika berada di Makkah dan Madinah. Semoga bermanfaat.

Article Top Ads

Central Ads Article 1

Middle Ads Article 2

Article Bottom Ads