10 Sebab Doa Tidak Di Kabulkan
Ketika Ibrahim bin Ad-ham berjalan di kota Bashrah, banyak orang berkumpul di sekitarnya, mereka berkata: “Mengapa kita berdoa, doa kita tidak dikabulkan? Sedang Allah SWT berfirman: ‘Dan berfirman Tuhanmu berdoalah kamu kepadaku pasti akan aku kabulkan doamu’ (QS Al-Mukmin: 60).
Berkata Ibrahim bin Adham: “Hati kalian telah matai karena 10 perkara:
(1) Kamu sekalian mengetahui Allah dan tidak melaksanakan hak-hak (kewajibannya).
(2) Kalian membaca Al-Qur’an tetapi kaian tidak mengamlkannya.
(3) Kalian mengakui cinta terhadap Rasulullah SAW tetapi meninggalkan sunnahnya.
(4) Kalian mengakui bermusuhan dengan setan, tetapi kalian mentaati mereka.
(5) Kalian mengakui selamat dari siksa neraka tetapi kalian melemparkan diri kalian sendiri ke dalamnya.
(6) Kalian mengakui selamat dari neraka, tetapi kalian melamparkan diri kalian sendiri ke dalamnya.
(7) Kalian berkata mati itu pasti kebenarannya (akan menimpa siapa saja), tetapi kalian tidak mempersiapkan diri untuk itu.
(8) Kalian sibuk mengurusi aib manusia ( yang lain), tetapi kalian melupakan (untuk mengokereksi) aib kalian sendiri.
(9) Kalian menguburkan orang-orang mati, tetapi tidak mengambil pelajaran dari mereka.
(10) Kalian makan karunia Allah SWT (nikmat-nikmat-Nya), tetapi kalian tidak mensyukurinya.
Siapakah Ibrahim bin Ad-ham yang begitu bernas nasihatnya itu? Nama lengkap adalah Abu Ishaq Ibrahim bin Ad-ham, lahir di Balkh dari keluarga bangsawan Arab, di dalam legenda sufi disebutkan sebagai seorang pangeran yang meninggalkan kerajaan – mirip dengan kisah Budda Gautama – lalu mengembara ke arah Barat untuk menjalani hidup berkhalawat yang sempurna sambil mencari nafkah melalui kerja kasar yang halal hingga meninggalnya di negeri Persia kira-kira tahun 165 H/782 M. Beberapa sumber mengatakan bahwa Ibrahim terbunuh ketika mengikuti angkatan laut yang menyerang Bizantium. Pertaubatan Ibrahim merupakan sebuah kisah klasik di dalam sejarah sufi.
Genrerating Link.... 15 seconds.
Your Link is Ready.