Sejarah Berliku dan Membara Kota Aleppo
Sekarang ini, Aleppo menjadi kota yang sering diperbincangkan oleh banyak media di dunia dikarenakan adanya peperangan yang terjadi di dalam kota ini, terutama berkaitan dengan ISIS. Sejarah Alepposangat panjang. Hingga sekarang ini, usia kota Aleppo yang ada di Suriah belum dapat dipastikan. Meskipun ada yang menganggap kota ini sebagai kota tertua yang terus dihuni manusia. Para pemukim pertama diyakini telah membangun rumah di atas bukit di pusat kota modern. Mereka hidup dengan mengambil keuntungan dari sumber daya alam yang melimpah seperti lahan pertanian yang subur dan dekat dengan sumber air yaitu Sungai Quwayq. Namun, pendudukan yang terjadi terus menerus dari situs ini hingga sekarang telah membuat kesulitasn untuk mencari bukti arkeologi dari situs awal sejarah kota ini.
Awalnya kota Aleppo bernama Halab dan merupakan bagian dari bangsa Semit kuno. Kisah tentang kota ini pertama kali disebutkan dalam arsip kota kuno Ebla di akhir milenium ke-3 SM (3000 SM) sebagai daerah dengan sebuah kuil penting yang didedikasikan untuk Dewa badai, Hadad. Pada abad ke-20 M, arkeolog menemukan sisa-sisa candi atau yang terkubur candi di lokasi yang pernah menjadi benteng Aleppo pada abad pertengahan lebih tepatnya di atas bukit yang ada pusat kota.
Pada abad ke-18 SM, Halab adalah ibukota orang Amori dari kerajaan Yamkhad. Kemudian kota berada ini berada di bawah kendali Het, Mesir, Mitannian, dan kembali lagi dikuasai Het abad ke-17 SM hingga ke-14 SM. Setelah itu Halab memerdekakan dirinya sebagai sebuah kerajaan, tetapi kembali ditaklukkan oleh bangsa Asyur pada abad ke-8 SM dan dikusai oleh Persia di bawah kendali Achaemenian 6 pada abad ke-4 SM.

Beroea mengalami masa kemakmurannya karena adanya lalu lintas perdagangan dengan kafilah di bawah kekuasaan Byzantium tapi kemudian diserang oleh Persia Sasanian dibawah kendali Raja Khosrow I pada 540 M. Pada 637M kota itu ditaklukkan oleh orang Arab dan kembali memakai nama Halab. Pada abad ke-10 dinasti Hamdani menguasai Aleppo serta mendirikan kerajaan independen. Kota ini memiliki kehidupan budaya yang menarik di bawah kekuasaan Sayf al-Dawlah, yang merupakan pendiri dari dinasti Aleppo.


Genrerating Link.... 15 seconds.
Your Link is Ready.