Para Kaligrafer Sejak Zaman Rasulullah Sampai Sekarang
Bangsa Arab telah mengenal huruf dan tulisan sejak lama. Lebih lama dari kita mengenal huruf huruf Abjad. Para penulis wahyu telah menuliskan Al Qur'an dengan pena Makkah. Rasulullah sendiri telah memilih orang orang yang menjadi juru tulis wahyu dan juru tulis pribadinya untuk menulis surat dan perjanjian perjanjian.
Diantara para sahabat yang menjadi juru tulis saat itu adalah : Abu Bakar As-Shiddiq, Umar bin al Khattab, Usman bin al Affan, Ali bin Abi Thalib, Zaid bin Tsabit, Mu'awiyah bin Abi Sufyan, dan lain lain (semoga Allah meridhai mereka). Para sahabat yang pandai menulis ini, boleh dianggap sebagai kaligrafer Islam permulaan.
Ketika Khalifah Usman bin al Affan melakukan penghimpunan mushaf Al-Qur'an, beliau menunjuk empat orang kaligrafer untuk menulisnya. Yaitu, Zaid bin Tsabit, Abdullah bin Zubair, Said bin al 'Ash, dan Abdurrahman bin al Harits bin Hisyam. Mereka menulis beberapa salinan Al-Qur'an, yang kemudian dikirimkan ke beberapa kota antara lain, Makkah, Syam, Yaman, Bashrah dan Kufah.
Dengan beredarnya salinan Al-Qur'an itu, maka masyarakat segera berlomba lomba menyalinnya kembali. Dari sinilah kemudian kaligrafi menemukan momentumnya untuk dikembangkan, diperjelas dan diperindah. Pada masa ini Abul Aswad ad Duali memberikan titik titik sebagai tanda baca. Titik titik ini kelak menjadi syakal/harokat tanda baca (dommah, fathah, kasroh, dan sukun).
Kemudian datanglah Khalil bin Ahmad, ia memberikan tanda baca yang lebih detail lagi. Ia memberi titik untuk membedakan huruf (misalnya huruf huruf ح/ج/خ). Sedangkan titik titik Abul Aswad ia rubah dengan simbol lain yang sekarang kita kenal dengan harokat.
Selanjutnya, seni kaligrafi makin dikembangkan sehingga mencapai bentuknya yang indah seperti saat ini.
Berikut ini, adalah daftar orang orang yang telah berjasa dalam mengembangkan seni kaligrafi. Tentu saja tidak semua kaligrafer dapat kami sebutkan namanya disini. Terlalu banyak. Kami bermaksud menjadikan daftar ini sebagai bantuan "navigasi" bagi para pembaca yang terhormat.
Pada Masa Daulah Umawiyah
- Khalid Bin Abi Hayyaj adalah kaligrafer generasi awal yang banyak menulis mushaf Al Quran
- Qutbah Al MuharrirDikenal sebagai kaligrafer pertama yang keluar dari bentuk Kufi, kepada bentuk bentuk yang lebih lentur, sebagaimana dikenal saat ini. Qutbah adalah orang pertama yang menemukan Khat Tumar dan Khat Jalil.
Pada Masa Daulah Abbasiyah
- Dhohhak bin Ijlan
Adalah seorang penduduk Syam. Ia hidup pada masa khalifah Abu al Abbas As Saffah (khalifah pertama Daulah Abbasiyah). Ia mengembangkan pena pena yang ditemukan oleh Qutbah. - Ishaq bin Hammad
Adalah guru dari kaligrafer besar Ibrahim Asy Syajari. Ia hidup dimasa kekhalifahan Al Manshur sampai Al Mahdi. Seperti Dhahhak, iapun mengembangkan pena Tumar dan Jalil milik Qutbah sehingga menjadi 12 macam pena. - Ibrahim Asy Syajari
Adalah kaligrafer besar yang membidani cikal bakal lahirnya khat tsuluts dan khat tsulutsaini. - Ibnu Muqlah (272 - 328)
Kaligrafer besar yang juga seorang menteri. Ia adalah penemu khat Naskh yang saat itu disebut khat badi'. Ia adalah sesepuh para kaligrafer dan pelopor khat mansub (kaligrafi berstandar) - Ali Bin Hilal Al Baghdadi (Ibnu Bawwab)
Kaligrafer besar yang banyak menginspirasi para kaligrafer yang datang belakangan. Ia adalah penemu khat Muhaqqaq - Yaqut Al Mustashimi (698 H)
Kiblat para kaligrafer yang menyempurnakan Ibnu Bawwab. Ia yang kemudian lahirkan 6 pena standar kaligrafi yang disebut al-aqlaam as-sittah
Kaligrafer Turki (Turki Usmani/Ottoman Empire)
Sejak runtuhnya khilafah Abbasiyah, orang orang Turki mengambil alih obor kaligrafi. Mereka mengembangkan kaligrafi menjadi sangat indah, terutama pada masa Khilafah Usmaniyah (Turki Usmani). Diurut berdasarkan tahun.
- Syekh Hamdullah Al Amasy (833 - 926)Adalah orang pertama yang membawa kaligrafi ke Turki. Maka ia disebut al mu'allim al awwal (guru pertama).
- Hidup semasa dengan Syeikh Hamdullah. Ia banyak mengikuti cara menulis Yaqut Al Musta'shimi
- Musthafa Raqim (1171 - 1241 Hijriyah / 1757 - 1826 Masehi)
Dijuluki Rais al Khattatin (Pimpinan para kaligrafer). Ia adalah murid dari kaligrafer Darwisy Ali dan pengajar kaligrafi Sultan Mahmud II. - Abdul Fattah Afandi (1815-1897 M)Kaligrafer militer Turki murid dari Musthafa Izzat
- Muhammad SYAUQI Afandi (1829 - 1887 M)
Muhammad Syauqi atau lebih dikenal dengan Mehmet Sevki adalah salah satu kaligrafer Ottoman terbesar. Dikatakan, ia tidak bisa menulis jelek walaupun ia menginginkannya. - Muhammad SAMI Afandi (1838 - 1912 M)
Kaligrafer besar ottoman yang banyak dipengaruhi oleh kakak beradik Musthafa Raqim dan ismail Zuhdi. pernah menjabat sebagai juru tulis kerajaan Usmani. - Muhammad Yusuf Rasa Akay (wafat 1915 M)Murid dari Syauqi. Ia terkenal karena huruf ba' terbalik yang ia tulis di mihrab masjid jami' Bani Umayyah
- Syeikh Muhammad Abdul Aziz Rifa'i (1871 - 1936 M)Kaligrafer besar Turki Usmani. Digelari sipena cepat (sari' qalam) dan Pemimpin kaligrafi Arab abad 20 (amir al khat al aroby fil qarnil isyrin)
- Muhammad KHULUSHI Afandi (1869 - 1940)
Ahli Nasta'liq guru dari Musthafa Halim dan Hamid Al Amidi. - Ismail Haqqi Altunbezer (1871 - 1946 M)Kaligrafer Turki Usmani penulis tughra kerajaan. Memiliki keahlian sebagai perajin emas yang ia warisi dari ayahnya, sehingga ia digelari 'Altunbezer' (pemahat emas).
- Musthafa Ghazlan Bik (1860 - 1930)
Kaligrafer Mesir, menulis untuk Raja Fuad I. Ia mengembangkan khat Diwani Humayuni yang dipakai di kerajaan Turki Usmani menjadi khat diwani yang lebih indah. - Muhammad Syafiq Bey (1251 - 1297)
Kaligrafer Setelah Runtuhnya Ottoman
Disini akan saya kumpulkan kaligrafer kaligrafer dari seluruh dunia, yang lahir setelah runtuhnya ke khalifahan Turki Usmani pada tahun 1924 M. Demikian juga kaligrafer kaligrafer yang pernah hidup dizaman Turki Usmani, tetapi lebih banyak berkarya di zaman setelah Turki berubah menjadi Republik. Daftar diurut berdasarkan Abjad :
Amerika Serikat
- Everitte Barbee (
- Josh BererKaligrafer muda, murid dari Muhammad Zakariya (kaligrafer senior Amerika). Josh semula dikenal sebagai tukang corat coret graffity. Penguasaannya terhadap bahasa Arab sangat baik.
- Muhammad Zakariya
Kaligrafer Amerika paling senior. Kelahiran California, ia kemudian pergi ke beberapa negara Islam untuk belajar kaligrafi. Salah satu gurunya adalah Hasan Celebi. Mulai belajar kaligrafi umur 44 tahun.
Arab Saudi
- Abdullah Abdurrazzaq As-Shani' (1948 M)
Kaligrafer kelahiran Az Zubair Saudi Arabia. Murid dari Hasyim Muhammad Al Baghdadi - Hasan Ridwan (Abid)Pendiri Perhimpunan Kaligrafi Arab yang berkedudukan di Qatif. Ia adalah murid kaligrafer Turki Muhammad Ozcay
- Mukhtar Alam Mufidurrahman Suqdar (Lahir 1383 H /1963 M)
Kaligrafer senior Arab Saudi penulis Kiswah Ka'bah. - Usman Toha -- Penulis Al-Qur'an Hijau Mushaf Madinah
BOSNIA
- Izzuddin Dragovic
- Munib Obradovic
Kelahiran Mostar Yugoslavia. Merangcang kaligrafi untuk Menara Jam (Royal Clock Tower) di Makkah. Ia adalah murid dari Mus'ad Khudair al Bur Saidi
China Dan Jepang
- Abu Bakar Chang
- Haji Noor Deen Mi Guangjiang (Lahir 1963 M)
Profesor dan kaligrafer China Muslim kelahiran Shangdong China. Namanya pernah masuk dalam daftar 500 tokoh muslim paling berpengaruh tahun 2015
Indonesia
- Ira S. Maya
- Siradjuddin Ar
- Zainuddin Rais
Iran/Persia
- Abbas Akhawain (Abbas Akhvin)Kelahiran Masyhad, Iran. Seperti halnya kaligrafer Iran, ia adalah ahli khat Ta'liq. Salah seorang yang berjasa merancang font nasta'liq untuk komputer.
- Amir Ahmad Falsafi (Lahir 1959 M)
Kaligrafer besar Iran ahli Nasta'liq murid dari Hassan Mirkhani. - Ghulam Husein Amir Khani (Lahir 1959 M)Seorang kaligrafer Iran, ahli nasta'liq. Karya karya nasta'liqnya sangat indah
- Javad Bakhtiari
Ahli Nasta'liq kelahiran Lorestan Iran. Ia terkenal dengan karya karyanya yang berkilauan
Iraq/Abbasiyah
- Abbas Al-Baghdady
Kaligrafer Iraq, pernah disuruh menulis Al-Qur'an dengan darah Saddam Hussein - Abdul Karim Rif'at (1913). Abu Rif'at Abdul Karim bin Haji Muhammad Rif'at Basya Katib Zadah. Belajar lihat dari bapaknya, dan berhasil menguasainya dengan baik.
- Abdul Karim Ramadhan. Abdul Karim bin Hasan Ar Ramdhan. Salah seorang murid Hamid Al Amidi yang mendapatkan ijazah darinya.
- Abdul Ghani Abdul Azis Al Aani (1937). Salah satu murid Hasyim Muhammad Al Baghdad. Satu satunya murid yang mendapat ijazah dari Hasyim. Banyak berkarya diluar negeri. Pendiri sekolah kaligrafi di Sorbonne.
- Ahmad Faris Al-Umari
- Faris Khalil Zahawi (wafat 2007)
Kaligrafer yang mati syahid karena ditembak gerombolan tak dikenal saat menunggu taksi. - Hasyim Muhammad Al-Baghdady (1917). Hasyim Muhammad bin Haji Dirbas al Qaisy al Baghdadi. Murid Hamid al Amidi dan mendapat ijazah darinya dua kali. Dianggap sebagai kaligrafi Iraq terbesar sepanjang sejarah.
- Hassan Massoudy
Kaligrafer yang lahir di Najaf Iraq, tetapi lebih banyak berkarya di Eropa. Ia lebih menekuni kaligrafi hurr (bebas), dengan mengutip ungkapan ungkapan (quotes) tokoh tokoh dunia. - Jannah Adnan Ahmad Izzat (Lahir 1965)
Kaligrafer Wanita Dari Mosul Iraq. Dia dikenal dengan kemampuannya menulis dengan dua tangan secara bersamaan. Pernah belajar kepada Hamid al Amidi. - Jasim An Najafi (1950). Jasim bin Mahmud bin husein An Najafi. Belajar kaligrafi secara otodidak. Tapi karya karyanya diakui dan di beri ijazah oleh kaligrafer Turki Dawud Bektasy
- Mahdi Jaburi (lahir 1928). Mahdi bin Muhammad bin Sholih Al Jaburi. Salah seorang murid Hasyim muhammad. Berkarya di sejumlah dinding masjid dan kuburan. Juga merancang banyak sampul buku.
- Muhammad Hasan al Baldawi. Salah seorang murid dari Hasyim Muhammad Al Baghdady. Pendiri pertama dari perhimpunan kaligrafer Iraq. Karya kaligrafinya dipadukan dengan lukisan. Ahli dalam bidang diwani jaly, dan ahli dalam meramu tinta.
- Dr. Raudhan Bahiyyah. Namanya Abdul Ridho Bahiyyah. Murid dari Dr. Salman Ibrahim dan mendapat ijazah dari Mahdi Jaburi. Sekarang mengepalai divisi kaligrafi Arab di Fakultas Seni Rupa Baghdad
- Dr. Salman Ibrahim
Jordania
- Jalal Amin Solih
Kaligrafer, pelukis dan binaragawan. Ia banyak menulis kaligrafi dalam bentuk wajah wajah para tokoh. Ia juga berprestasi dalam bidang binaraga - Nasib Makarim Menulis diatas butiran beras
- Mukhtar El-Baba
- Nasib Makarim Menulis diatas butiran beras
Malaysia
1. Abdul Baqi Abu Bakar. Kaligrafer Malaysia yang banyak pengalaman, dan malang melintang di dunia kaligrafi internasional. Pemenang lomba kaligrafi Suuq Ukadz dan lain lain.
Mesir
- Ahmad Hakim Al Murri
Kaligrafer kelahiran Mesir. Ia sangat istimewa karena menulis kaligrafi tanpa tangan. Seorang kaligrafi dengan tekad sangat kuat. Ia kehilangan tangan sejak kecil karena digilas trem. - Khudair al Buur Saidi. Kaligrafer yang sangat produktif. Memiliki ribuan karya. Ia bekerja sebagai perancang papan usaha dan iklan.
- Ishom Abdul Fattah -- Ahli Kaligrafi Kuufi
- Mahmud Jabr
- Muhammad Husni Al Baba (1894 - 1964 M)
Kaligrafer besar Mesir, murid dari Yusuf Rosa. Ia mendapat gelar doktor kehormatan (honorary doktorate) dari Universitas Kanada. - Musthafa Khudair al Buur Saidi. Adik dari Khudair al Buur Saidi
- Rasya Qasim (lahir 1981)Kaligrafer wanita kelahiran Dimyath Mesir. Murid dari kaligrafer Ishom Abdul Fattah. Kaligrafer wanita ini ahli dalam khat Kufi
- Yusuf Ahmad Al MishriKaligrafer sekaligus Guru besar Arkeologi dari Mesir. Ahli khat Kufi, dan merupakan orang pertama yang memasukkan khat kufi kedalam kurikulum sekolah di Mesir.
Pakistan
- Khursyid Gohar
- Hafidz Anjum Mahmud (Lahir 1962)
Kelahiran Punjab Pakistan. Memiliki tulisan tsuluts dan naskhi yang sangat bagus. Kaligrafer dengan reputasi internasional.
Palestina
- Said NahriSaid Falah Ghanayim (gelar An Nahri). Kaligrafer kelahiran Sakhnin Palestina. Ia memiliki karya karya kreatif yang sangat unik.
Spanyol
- Nuria Garcia Masip
Kaligrafer muslim wanita kelahiran Ibiza Spanyol. Murid dari Hasan Celebi.
Suriah
- Abdul Nashr al Mashri
Kelahiran Homs, Suriah. Ia adalah murid dari Adnan Syeikh Usman. Abdul Nashr ahli dalam khat Naskhi dan Diwani Jaly (seperti gurunya) - Adnan Syeikh Usman
- Muhammad Imad Mahouk
Turki
- Abdullah Aydemir (Abdul Hayy)Kaligrafer dan mudzahhib (illuminator) kelahiran Erzurum. Sekarang bekerja di Perpustakaan Seni Islam dan Turki Istambul
- Farhad Korlo -- Kaligrafer Kidal
- Hamdullah Al-Amasi -- Kiblat Para Kaligrafer
- Hamid Aytaç Al-Amidi (1891 M - 1982)
Salah satu kaligrafer besar Turki yang digelari 'syeikhul khattathin'. Ia memiliki banyak murid yang juga menjadi kaligrafer besar dunia. - Hasan Celebi (1937)Kaligrafer kelahiran Erzurum Turki. Ia belajar pada Halim dan Hamid Al Amidi. Hasan Celebi memiliki banyak murid di seluruh dunia. Salah satunya Muhammad Zakariya dan Dawud Bektasy
- Ismail Haqqi Afandi Altun Bezer
- Kamal Batanay (1893 M - 1981 M)
Seorang kaligrafer yang juga guru musik, pemain tambur, dan seorang komposer. Kamal Batanay adalah ahli khat ta'liq. - Levent Karaduman (kelahiran 1978 M)Seorang kaligrafer otodidak yang sangat produktif. Ia telah menulis mushaf Al-Qur'an sebanyak 50 kali. Dalam berkarya, ia banyak bermain dengan warna.
- Marwah Altunel (lahir 1984)
Kaligrafer wanita dari Turki, murid dari Husain Kutlu - Musthafa Halim Ozyazici ( 1898 - 1964 Masehi / 1315 - 1384 Hijriah)
Seorang kaligrafer besar Turki yang juga ahli tadzhib (ornamen ). Ia adalah murid Hamid Aytac Al Amidi. Dikenal dengan kemampuannya menulis kaligrafi dengan cepat. - Musthafa Majid Ayral Az Zuhdi (1891 - 1961 M )
- Ozcay Bersaudara
Kakak beradik, , Mehmet Ozcay, Usman Ozcay dan Fatma Ozcay. - Sami Afandi
Uni Emirat
Genrerating Link.... 15 seconds.
Your Link is Ready.