Iklan

Polisi Ini Tendang Pengendara Motor Hingga T3w4s Saat Razia, Dan Wargapun Langsung Melakukan Hal Yang Mengejutkan..


Nama baik dari lembaga Kepolisian kembali tercoreng. Karena mengedar berita bahwa salah satu oknum kepolisian di sijunjung, Sumatra Barat, yang menendang seseorang ingindara sepeda motor, polisi tendang ingindara motor itu sampai tewas, begitulah berita yang beredar di sosial media baru-baru ini.


Peristiwa itu berjalan waktu digelarnya razia ingindara pada hari Senin (27/08) lantas. Seorang warga yang di sebut-sebutn bernama Alan Wahyudi (15), tewas setelah terjatuh akibat polisi yang menendang sepeda motor yang dikendarainya itu dikarenakan coba kabur waktu bakal di check. Serta remaja itu alami luka yang cukup serius sampai pada akhirnya dia wafat dunia. Polisi yang menendang ingindara motor itu di dengar oleh semua warga sekitaran. Hingga momen itu membuat para warga meradang. Ratusan orang yang datang dari sebagian desa yakni Negari Mauro, Padang Laweh, Padang Laweh Selatan, serta Tanjung Ampalu bersama-sama mendatangi Mapolres Sijunjung. Mereka meluapkan kekesalan lantaran aksi polisi yang menendang ingindara motor sampai tewas itu. Para warga juga melempari kantor polisi dengan batu serta mereka juga meminta bertanggung jawab atas salah satu oknum polisi yang sudah menendang ingindara

motor sampai kehilangan nyawanya. Tindakan beberapa puluh warna ini mereda umur pihak dari kepolisian melepas tembakan peringatan sampai puluhankali serta menyemprotkan gas air mata ke arah kerumunan warga Walaupun begitu, masih banyak warga yang merusak pos-pos polisi yang ada di persimpangan, lantaran mereka terasa jengkel pada aksi polisi tendan ingindara sampai tewas. Lantaran mereka berasumsi bahwa tingkah laku polisi itu tak sepantasnya dikerjakan. Disamping itu, Wakapolda Sumatra Barat Kobes Pol Nur AFiah membantah kalau ada anggota polisi tendang ingindara motor sampai tewas. Dia juga menyebutkan bahwa korban coba kabur waktu di razia oleh polisi lantaran tak menggunakan helm. Pihak dari petugas cuma mengejarnya. Lantaran dia terasa takut serta tak konse dalam berkendara, sampai pada akhirnya dia menabrak pembatas jalan di sekitaran tempat. hal ini yang menyebabkan di alami luka-luka sampai tewas. “Tadi malam razia helm, salah satu warga tak memakai helm lantas dikejar, pelaku ini ngebut jatuh nabrak trotoar. Bukanlah di tendang, namun di kejar lantaran dia takut ngebut ketakutan sampai dia menabrak trotoar jatuh, gimana langkah menendang sedangkan mengebut, ” ungkap Nur Afiah.A

Article Top Ads

Central Ads Article 1

Middle Ads Article 2

Article Bottom Ads