Jumlah Ismiyyah
Jumlah Ismiyah (Kalimat Nomina)
Jumlah ismiyah yaitu kalimat yang diawali dengan kata isim (nomina/verb). Jumlah ismiyyah tersusun dari 2 bagian yaitu: مبتدأ (subjek) sebagai pangkal kalimat dan خبر (predikat) sebagai pelengkap kalimat.
Contohnya المكتبة جميلة
المكتبة sebagai mubtada, karena المكتبة adalah isim (nomina) dan جميلة sebagai khobar, karena جميلة menggambarkan kondisi dari المكتبة.
A. Mubtada (مبتدأ)
1. Pengertian Mubtada
Mubtada (مبتدأ) yaitu isim yang dirofakan yang tidak dipengaruhi oleh amil lafdziyah dan terletak diawal jumlah. Rofa’ mubtada tidak dipengaruhi oleh amil terkecuali bahwa mubtada tersebut rofa’ oleh amil ma’nawi saja yakni oleh ibtida atau permulaan kalimat. Salah satu syarat kalimah/ kata mubtada yaitu isim ma’rifat atau isim yang bermakna khusus.
2. Pembagian mubtada
Mubtada terbagi menjadi dua bagian, yaitu:
· Mubtada Isim Dhohir, yaitu mubtada' yang lafadznya menunjukkan pada musammanya (sesuatu yang mempunyai nama). Contohnya أحمد ماهر, عثمان قائم
· Mubtada isim Dhomir, yaitu mubtada yang terdiri dari isim dhomir munfasil marfu’. Mubtada isim dhomir terdiri dari 12 bagian yaitu
هو, هما, هم, هي, هما, هن,أنتَ, انتما, انتم, انتِ, انمتا, أنتن, انا, نحن
Contohnnya
هو طالب, هيطالبة, أنتَ طالب, أنتِ طالبة, انا طالب, نحن طلاب.
B. Khobar (خبر)
a. Pengertian Khobar
Khobar (خبر) adalah isim yang dirofa’kan yag disandarkan kepada mubtada yang menyempurnakan faidah bersama-sama mubtada.
Contohnya: القلم جديد
Kata القلمadalah mubtada yang rofa’ dan terletak di awal kalimah dan kata جديد sebagai khobar, isim yang dirofa’kan yang letaknya setelah mubtada sekaligus menjelaskan keadaan mubtada.
b. Pembagian Khobar
Khabar terbagi menjadi 2 bagian yaitu Khobar mufrod dan khobar jumlah.
1) Khobar Mufrod adalah khobar yang hanya berupa satu kalimah, bukan susunan jumlah atau syibhul jumlah. Contohnya محمد ماهر
Kata ماهر hanya satu kalimah/kata bukan terdiri dari beberapa kata yang digabung.
2) Khobar Gair Mufrod adalah khobar yang terdiri dari jumlah (kalimat) atau syibhul jumlah (phrase).
· Khobar Jumlah
Khobar jumlah adalah khobar yang terdiri dari jumlah ismiyah ataupun jumlah fi’liyah dan dalam penerapannya harus ada dhomir yang sesuai yang kembali ke mubtada.
a) Jumlah ismiyah, yaitu jumlah yang terdiri mubtada khobar contohnya مُحَمد بَيْتُهٌ كَبِيْرٌ
b) Jumlah Fi’liyah, yaitu jumlah yang terdiri fi’il dan fa’il contonnya بَيْتُهٌ مُحَمد كَبِيْرٌ
· Khobar Syibhul Jumlah (phrase)
Syibhul jumlah adalah kelompok kata yang saling berkaitan tetapi tidak mengandung unsur mubtada dan khobar. Syibhul jumlah terbagi 2 yaitu:
a) Jar dan Majrur contohnya الكتاب فى الحقيبة
b) Dhorof contohnya الأستاذ أمام الفصل
C. Persesuaian Antara Mubtada dan Khobar
Ada hal-hal yang harus disesuaikan/ disamakan ketika kita ingin membuat Jumlah Ismiyyah, yaitu:
· Dalam segi mufrodnya contohnya محمد ماهر
· Dalam segi tasniyyahnya contohnya محمدان ماهران
· Dalam segi jamaknya contohnya محمدون ماهرون
· Dalam segi jenisnya (mudzakar & muannats) contohnya القلم جديد, المكتبة جديدة
D. Pengembangan Jumlah Ismiyyah
Susunan jumlah ismiyyah berkembang dengan adanya khobar syibhul jumlah. Dengan adanya khobar syibhul maka susunan mubtada + khobar bisa di tukar menjadi khobar + mubtada atau lebih dikenal dengan khobar muqoddam mubtada muakhor. Dengan adanya pengembangan tersebut maka struktur jumlah ismiyyah mempunyai banyak pola, yaitu:
· Mubtada (isim makrifat) + khabar (isim nakirah), contohnya الله احد
· Mubtada (isim makrifat) + khabar (isim makrifat), contohnya الله الصمد
· Mubtada (mashdar mu’awwal) + khabar (isim nakirah), contohnya: وأن تصوموا هير لكم
· Khabar (jarr majrur) + mubtada (isim nakirah), contohnya فى الملعب لاعبون
· Khabar (Dzorof madzruf) + mubtada (isim nakirah), contohnya تحت الشجرة حجر
· Khabar (jarr majrur) + mubtada (isim makrifat), contohnya فى المدرسة التلاميذ
