Iklan

Tegaskan Larangan LGBT, Ketua PBNU Harap Tak Ada Lagi yang Promosikan di Youtube


Hidayatullah.com — Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Fahrur Rozi menegaskan larangan perilaku Lesbian, Biseksual, Gay, dan Transgender (LGBT) dan usaha mempromosikan termasuk di Youtube. Hal itu menanggapi kontroversi Deddy Corbuzier yang mengundang bintang tamu pasangan gay Ragil Mahardika dan Frederik Vollert di podcast-nya yang diunggah di Youtube.

Fahrur Rozi mengatakan hal tersebut tidak boleh diulangi lagi agar tidak membuat masyarakat semakin ingin melakukan LGBT.

“Kita berharap kedepannya tidak ada unggahan seperti itu (LGBT) lagi di Youtube. Karena jika ada unggahan seperti itu bisa semakin menarik perhatian orang untuk melakukan LGBT atau bersimpati kepada pelaku LGBT,” katanya, Senin (9/5), dilansir oleh Republika.

Fahrur Rozi mengatakan, menurut ajaran Islam, seharusnya lelaki berpasangan dengan perempuan. Ia menegaskan kodrat manusia diciptakan berpasangan dengan saling ketertarikan pada yang lain.

Adapun homoseksual, ujarnya, dilarang agama karena merupakan penyimpangan. Perilaku homoseksual, menurut Fahrur Rozi, harus diobati dan diluruskan.

“Makanya, sejak usia dini anak-anak seharusnya sudah ditanamkan ajaran Islam kepada anak-anak dan sudah dididik untuk mendapatkan perlakuan yang normal sesuai jenis kelamin,” ujar dia.

Kecuali, kata Fahrur Rozi, jika memang ada jenis kelamin ganda. Situasi ini sangat langka terjadi, hukumnya memang musykil. Hal ini secara fiqih disebut sebagai Khunsa Musykilah.

“Namun, perilaku lelaki menyerupai wanita atau sebaliknya dilarang keras oleh Rasulullah SAW,” ujar dia.

Fahrur Rozi menjelaskan Rasulullah SAW bersabda yaitu Allah melaknat para perempuan yang menyerupai laki-laki dan para lelaki yang menyerupai perempuan. Ia mengatakan, dalam hadits sahih Bukhari Muslim disebutkan yaitu Allah melaknat perempuan yang mengenakan pakaian laki-laki dan laki-laki yang mengenakan pakaian perempuan.

“Kita sebagai manusia muslim normal hendaknya tidak mendukung atau membiarkan LGBT dan sebisa mungkin mengajak mereka untuk kembali kepada kodrat manusia yang wajar dan normal. Ini bagian dari kewajiban Amar Makruf nahi mungkar yang melekat pada diri setiap orang islam,” kata dia.

Deddy Corbuzier sebelumnya menjadi perhatian publik usai mengundang Tiktoker Ragil Mahardika dan pasangan gaynya, pria Jerman bernama Fred, di acara siniar di akun YouTube-nya. Video dengan durasi 1 jam 49 detik tersebut ia beri judul “TUTORIAL JADI G4Y DI INDO!! – Kami happy loh..”, dengan thumbnail “Pasangan G4y Viral. Konten Sensitif”.

Hal tersebut kemudian menjadi sorotan warganet dengan hashtag #UnsubscribePodcastCorbuzier yang sempat menjadi trending 1 di jejaring sosial Twitter. Tak sedikit yang beranggapan bahwa Deddy Corbuzier memberi panggung bagi para pelaku LGBT.*

Rep: Fida A.
Editor: –





SUMBER BERITA

Article Top Ads

Central Ads Article 1

Middle Ads Article 2

Article Bottom Ads