Iklan

Perilaku-Perilaku Terpuji Meliputi Sabar, Jujur, Pemaaf, dan Kasih Sayang

pria muslim terpuji
ilustrasi via istockphoto. 

Perilaku terpuji merupakan segala sikap, ucapan, dan perbuatan yang baik sesuai dengan ajaran Islam. Perilaku terpuji juga merupakan perilaku yang sesuai dengan perintah Allah SWT dan sebagaimana telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Ada banyak perilaku yang tergolong sikap terpuji. Berikut ini di antara beberapa perilaku terpuji yang mesti kita miliki meliputi sifat sabar, jujur, pemaaf, dan kasih sayang. 

Sabar


Sabar artinya teguh hati tanpa mengeluh dalam menghadapi cobaan dan ujian (bencana). Orang yang sabar tidak pernah mengeluh, tidak putus asa, tidak mudah marah, baik keadaan senang maupun susah. Sikap sabar itu sangat dibutuhkan, karena setiap langkah atau detik serta dalam hal kita selalu diuji. Jika kita ingin mendapat kesuksesan hendaknya kita bersabar. Sabar ini diperintah oleh Allah, sebagai mana firman-Nya:

Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolong, sesungguhnya Allah menyertai orang-orang yang sabar”. (QS. Al Baqarah, 153). 

Setiap kita melakukan perbuatan benar, pasti akan mengalami ujian, cobaan, atau rintangan. Kita ambil contoh ketika Nabi Muhammad SAW berdakwah menyebarkan agama Islam. Beliau selalu mengalami cobaan yang sangat berat, beliau dicaci maki, ketika sedang berjalan dilempari batu, bahkan ketika beliau sedang shalat dilempari kotoran. 

Segala penderitaan itu beliau tahan dengan kesabaran, dadanya tetap lapang, hatinya bersih, tidak dibalas dengan kemarahan. Berkat kesabarannya itu maka datanglah pertolongan dari Allah, sehingga berduyun-duyun orang pada masuk Islam. Begitu pula kita dalam menjalani ujian, berupa musibah, kalau kita hadapi dengan sikap sabar maka akan datang pertolongan dari Allah SWT. 

Jujur


Kita sebagai orang Islam hendaknya senantiasa membiasakan sikap jujur, karena Agama Islam mengajarkan kepada kita untuk membiasakan bertingkah laku terpuji. Jujur termasuk salah satu sikap akhlak terpuji. Jujur adalah sifat atau sikap seorang yang menyatakan sesuatu dengan sesungguhnya atau benar dalam perkataan dan perbuatan, apa adanya tidak dikurangi dan tidak dilebihi. 
Orang yang jujur adalah orang yang benar dalam perkataannya, benar dalam perbuatannya atau orang yang selalu berkata dan berbuat apa adanya. Manfaat orang yang memiliki sikap jujur akan disayangi Allah, disayang keluarga, dan disayangi teman-temannya, dan akan mendapat harkat dan martabat atau kedudukan yang tinggi, karena selalu mendapat kehormatan dan kepercayaan dari semua orang. Sebaliknya, orang yang tidak jujur akan dimurkai Allah dan berdosa, tidak akan disukai guru, tidak disenangi orang tua dan juga teman, semua akan membencinya dan dia mempunyai derajat yang rendah. 

Pemaaf


Manusia sebagai mahluk Allah tidak luput dari kesalahan dan lupa, oleh karena itu sangat terpuji sekali bila kita memiliki sifat pemaaf kepada sesama. Orang yang suka memberi maaf kepada orang lain bertambah tinggi derajatnya. Untuk menjadi pemaaf memang tidak mudah, perlu latihan melatih diri agar tidak cepat marah. Jangan merasa diri kita lebih hebat dari yang lain dan jangan pula menganggap orang lain lebih rendah dari kita. 

Sebagai contoh sifat pemaaf kita bisa meneladani akhlak yang dimiliki Rasulullah SAW. Ketika itu beliau berada di kota Thaif untuk berdakwah mengajak penduduk Thaif untuk beriman kepada Allah. Namun mereka menolak seruan (ajakan) Nabi Muhammad, sambil melempari batu dan mengusirnya. Tetapi walau keadaan demikian, Nabi Muhammad tidak marah. Beliau malah berdo’a:

Ya Allah Tuhan kami berilah petunjuk kepada hambaku, karena sesungguhnya mereka tidak mengerti”. 

Kasih Sayang


Kasih sayang termasuk akhlak yang terpuji. Orang yang mempunyai sifat kasih sayang atau lemah lembut maka ia mempunyai perasaan halus, hatinya bersih, selalu belas kasihan dalam hatinya, sopan santun dalam pergaulan, sopan santun terhadap orang tua, sopan santun kepada guru, sopan santun kepada sesama teman, dan belas kasihan kepada semua makhluk yang ada di muka bumi. Rasulullah SAW bersabda:

Sayangilah makhluk yang ada di bumi, niscaya yang ada di langit akan menyayangimu”.

Kasih sayang atau lemah lembut mencakup kepada tiga bagian: 

1. Kasih sayang atau lemah lembut terhadap hak-hak Allah yaitu dengan cara melaksanakan semua perintahNya dan menjauhi semua larangan-Nya. 

2. Kasih sayang atau lemah lembut terhadap sesama manusia yaitu dengan cara saling menolong terhadap orang yang mengalami kesulitan, dan sopan santun dalam pergaulan. 

3. Kasih sayang atau lemah lembut terhadap lingkungan, yaitu peduli terhadap kelestarian alam, yakni dengan cara memelihara, merawat dan mempergunakannya dengan baik dan benar.

Article Top Ads

Central Ads Article 1

Middle Ads Article 2

Article Bottom Ads