Iklan

Dasar-dasar Bahasa Arab


Kaidah Bahasa Arab


Nahwu adalah suatu ‘ilmu tentang qo’idah-qo’idah, yang diketahui dengan qo’idah tersebut hukum-hukum akhir dari suatu kata.

Contoh:
Keterangan:
(1) Seorang laki-lakitelah datang.
(2) Saya telah melihat seorang laki-laki.
(3) Saya telah berpapasan dengan seorang laki-laki.

Shorof adalah suatu ilmu tentang qo’idah-qo’idah yang diketahui dengan qo’idah tersebut perubahan suatu kata.
Contoh:
Keterangan:
(1) Menolong
(2) Penolong
::Huruf
Contoh Huruf ma’aani:

::Kalimah

Al-Kalimah (kata) adalah lafadz yang mempunyai makna.

::Isim
Ism adalah kata yang menunjukkan atas suatu makna, dimana kata tersebut tidak terikat dengan waktu.
Contoh:

Ciri-ciri Isim:
“Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik”
“Aku telah ridlo bahwasanya Alloh adalah sebagai Rabbku dan islam sebagai agamaku”
“(Dialah Allah, Yang tiada sesembahan yang berhak disembah kecuali Dia), Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera”
“Di dalam rumah (masjid) dari rumah-rumah Alloh”
“Sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua”

 

 

 

 

 

 

 

 

Bahasa Arab Dasar: Pelajaran 2


Fi’il adalah kata yang menunjukkan atas suatu makna, dimana kata tersebut terikat dengan waktu.

Keterangan:
(1) Fi’il untuk waktu lampau.
(2) Fi’il untuk waktu sekarang atau waktu akan datang.
(3) Fi’il untuk waktu setelah diperintahkan.
Contoh:
Keterangan:
(1) Fi’il Madhi: Telahmemukul.
(2) Fi’il Mudhori: Sedang memukul/akan memukul.
(3) Fi’il Amr: Pukullah!.




Fi’il Mudhori:
Huruf Mudhoro’ah:

Ciri-ciri Isim:
Sesungguhnya Muhammad telah memukul anjing.
Sholat sudah hampirditegakkan.
Kadang-kadang Muhammad memukul anjing.
Umat ini akanterpecah.
Janganlah begitu, kelakkalian akan mengetahui.
Aisyah telah berkata.
Saya telah bertanya kepada Rosululloh.

::Huruf
Huruf adalah kata yang menunjukkan atas suatu makna apabila digabungkan dengan kata yang lain.

Pembagian Huruf:
- Huruf yang hanya bisa masuk/digabungkan dengan ism saja.
(A) Huruf Jer

(B) Huruf Qosam
Contoh:
Dan Allohlah yang telah menurunkan hujan dari langit.
Demi Alloh.
- Huruf yang hanya bisa masuk/digabungkan dengan fi’il saja.
(A) Huruf Jazm
Contoh:
Tidak beranak dan tidakdiperanakkan.
Tidakkah ia mengetahui bahwasanya Alloh melihat segala perbuatannya?
(B) Huruf Nasob
Contoh:
Tidak layak bagi Alloh untuk mengambil (mempunyai) anak, Maha Suci Dia.
Kami tidak akan beriman kepadamu sampai kami melihat Alloh secara terang (dengan mata kepala).
-Huruf yang bisa masuk/digabungkan dengan ism ataupun dengan fi’il.
(A) Huruf Athof
Dan seandaianya penduduk negeri-negeri itu beriman dan bertakwa, niscaya akan Kami bukakan bagi mereka berkah dari langit dan bumi.
LATIHAN
Bedakan mana yang termasuk isim, fi’il dan huruf dari kalimat berikut!






Bahasa Arab Dasar: Pelajaran 3

::Al-Kalimah
Jumlah mufidah adalah lafadz yang disusun untuk memberikan faidah makna yang sempurna dengan disertai kesengajaan.

Ucapan yang mengandung sebagian huruf hijaiyah.
Contoh:
Keterangan:
(1) Seorang laki-laki.
(2) Buku
Tersusun dari dua kata atau lebih.
Contoh:
Keterangan:
(1) Muhammad adalah seorang nabi.
(2) Ali telah datang.
Ucapan yang berfaedah yang dapat memberikan pemahaman yang jelas sehingga pendengarnya merasa cukup dengan ucapan tadi.
Contoh:
Keterangan:
(1) Ali sakit.
(2) Ali telah pulang.
(3) Jika Ali telah pulang.
(4) Jika Ali telah pulang, maka muliakanlah ia.
Ucapan dari si pembicara disertai dengan kesengajaan.
Contoh:
Ali Telah Pulang.
Keterangan:
(1) Jumlah yang diawali dengan fi’il.
(2) Jumlah yang diawali dengan ism.
Contoh:

::Syibhul Jumlah
Syibhul Jumlah adalah rangkaian kata yang mirip dengan jumlah.
Keterangan:
Zhorof: Kata yang digunakan untuk menunjukkan keterangan waktu atau tempat.
Contoh:

::Dhoma’ir - Kata Ganti
::Isim Isyaroh - Kata Penunjuk




(dari berbagai sumber)

Article Top Ads

Central Ads Article 1

Middle Ads Article 2

Article Bottom Ads